Senin, 21 April 2014

Macam Macam Kata.

Macam-macam kata.

1.Kata dasar.
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami imbuhan, perulangan, atau pemajemukan.
Contoh : celana, baju, kipas, kursi dll.

2.Kata berimbuhan.
Kata berimbuhan adalah kata yang telah mengalami proses pengimbuhan atau kata yang telah dilekati oleh afiks/imbuhan : awalan, sisipan, atau akhiran. Adapun aturan penulisan imbuhan sebagai berikut.
a.      Imbuhan dengan kata dasarnya harus ditulis serangkai.
                  Contoh : diambil, ketua, perjalanan.
b.      Jika bentuk dasarnya berhuruf awal kapital, maka diantara kedua unsur itu harus dibubuhkan dengan tanda hubung ( - ).
                  Contoh : Lomba menulis puisi itu diikuti siswa SMK se-Wonosari.
c.      Jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata, awalan atau akhiranya ditulis serangkai dengan kata yang langsung mengikuti atau mendahuluinya.
                  Contoh : bertanggung jawab, sebar luaskan, diberi tahu.
d.      Jika bentuk dasar yang berupa gabungan kata mendapat awalan dan akhiran sekaligus, unsur gabungan kata ditulis serangkai.
                  Contoh : pertanggungjawaban, memberitahukan, menyebarluaskan.


3.Kata ulang
Kata ulang adalah kata yang mengalami proses perulangan, baik sebagian ataupun seluruhnya. Kata ulang ditulis dengan tanda hubung ( - ), kecuali bentuk perulangan sebagian.
Contoh : berlari-larian, tukar-menukar, hura-hura.

4.Gabungan kata (kata majemuk)
Kata majemuk adalah kata yang dibentuk oleh dua kata atau lebih dan diantaranya mempunyai hubungan yang sangat erat. Adapun penulisan kata majemuk sebagai berikut :
a.     Secara umum kata majemuk tertulis  terpisah : rumah sakit, kambing hitam, duta besar.
b.      Gabungan kata yang mungkin menimbulkan kesalahan pengertian dapat ditulis dengan tanda hubung : alat pandang-dengar, anak-istri saya, buku sejarah-lama.
c.      Gabungan kata yang hubungan antar unsurnya sudah sangat erat ditulis serangkai : kacamata, adakalanya, sebagaimana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar